Sebagai sekolah yang memberikan atensi pada bakat dan minat siswanya, SMA IT Asy-Syadzili merintis berbagai program yang melibatkan siswa untuk mengeksplor lebih dalam bakat dan minatnya. Kegiatan tersebut sangat beragam, salah satunya melalui kegiatan komunitas. Kali ini akan diulas salah satu komunitas siswa yang dikenal dengan nama‘KOMUTASI TUGASQAN’. KOMUTASI TUGASQAN merupakan akronim dari " Komunitas Multitalenta Masa, Kini Tulis,
Gambar, Dan Seni Qur’ani ". Komunitas ini mencakup bermacam bidang seperti Acapella, Dance, Musik, dan berbagai seni modern lain. Hal ini menunjukkan bahwa semua talenta
siswa tidak dibiarkan terkubur dan tak berkembang, melainkan disalurkan dan dikembangkan semaksimal mungkin melalui
beberapa kegiatan dan komunitas lainnya.
Kabarnya ‘KOMUTASI
TUGASQAN’ kini mencoba mengekspos karya siswa SMA IT Asy Syadzili dengan
membuat proyek kumpulan cerpen (Antologi) yang bertajuk ‘Hobbywood In Action’.
Hobbywood In Action adalah kumpulan cerpen yang memakai konsep ‘Film Shooting’. Jadi dalam Antologi ini dibuat seakan-akan ada sebuah studio film Hobbywood — yang namanya diambil dari studio film terkenal di amerika Hollywood— yang sedang membuat proyek short movie. short movie yang dimaksud tak lain adalah kumpulan cerpen yang ada dalam antologi itu sendiri. Menurut Miftahus Suruur buku itu nantinya akan memberikan nuansa bagi para pembaca seperti sedang membaca skenario film yang akan dilakoni oleh para aktor dan latar yang sama. Namun, dengan genre dan alur cerita yang berbeda-beda.
Hobbywood In Action adalah kumpulan cerpen yang memakai konsep ‘Film Shooting’. Jadi dalam Antologi ini dibuat seakan-akan ada sebuah studio film Hobbywood — yang namanya diambil dari studio film terkenal di amerika Hollywood— yang sedang membuat proyek short movie. short movie yang dimaksud tak lain adalah kumpulan cerpen yang ada dalam antologi itu sendiri. Menurut Miftahus Suruur buku itu nantinya akan memberikan nuansa bagi para pembaca seperti sedang membaca skenario film yang akan dilakoni oleh para aktor dan latar yang sama. Namun, dengan genre dan alur cerita yang berbeda-beda.
Antologi ini
mengembangkan aktor-aktris fiksi yang nantinya akan berperan sebagai karakter
dari setiap cerita yang ada dalam buku. Nama mereka-pun sama seperti nama
studionya yang mengadopsi dari nama suatu studio film. Namun, bedanya nama
aktor-aktris itu mengadopsi dari nama-nama deretan aktor papan atas dunia,
musisi, seniman, juga tak luput para seniman tanah air.
Sedangkan dalam hal pemasaran dan target pemasaran. Penasihat dibidang tulis Ahmad Miftahus
Surur, jum’at (23/02), mengungkapkan bahwa: “Antologi ini masih dalam proses,
yang tentunya belum selesai secara keseluruhan, sedangkan untuk masalah target
pemasaran Antologi ini cocok untuk kalangan remaja hingga dewasa berumur 21
tahun-an. Yaah, mudah-mudahan saja kedepannya bisa lancar terlebih lagi ketika
waktu penyerahan ke Publisher. Tapi, saya gak berani terlalu banyak berharap
karena kata Om Bob Sadino, semakin banyak seseorang berharap maka bersiap-siaplah
untuk banyak-banyak kecewa.” Ungkapnya sambil mengutip kata-kata Master
Entrepreneur Indonesia itu.
Jadi seperti
itulah kilasan singkat mengenai Hobbywood In Action yang menjadi proyek komunitas mereka
saat ini. Besar harapan antologi ini bisa menjadi proyek yang menjadi gebrakan baru siswa SMA IT Asy Syadzili dalam mengekspos karya-karyanya hingga bisa dinikmati khalayak umum. Hmm.. kenapa sudah penasaran bagaimana hasilnya ya? (mft)
This post have 0 komentar
EmoticonEmoticon